Ragam Bahasa
Berbicara tentang ragam bahasa, setiap pembicara menggunakan suatu ragam bahasa. Ragam demikian disebut idiolek dan dialek.
-Faktor budaya
-Faktor letak geografis
-Faktor ilmu pengetahuan
-Faktor pendidikan
-Faktor sejarah
-Faktor keperluan
Tuhan t’lah menunjukkan Kebesaran-Nya dengan diciptakannya eragam bahasa, sangat sederhana, tapi komplek. Pada dasarnya manusia tidak bisa hidup tanpa bahasa, karena bahasa jantungnya kehidupan.
Download :
Semua isi konten diatas pada Zulhadfizh,S.Pd.,M.Pd.
- Berdasarkan pemakaiannya.
a. Ragam dari sudut pandangan bidang.
Ragam dari sudut pandangang bidang atau pokok persoalan berhubungan dengan profesi, kegemaran, dan pengalamannya. Bidang yang dimaksudkan itu, misalnya, agama, politik, ilmu, teknologi, pertukangan, seni rupa dan seni sastra, olahraga, dan lainnya.
b. Ragam bahasa menurut sarana/ medianya.
Ragam bahasa menurut sarananya dibagi 2 :
-Lisan atau ujaran
-Tulisan
Apa bedanya lisan dan tulisan ?LisanTulisanPerlu kehadiran lawan tuturTidak perlu kehadiran lawan tuturUnsur gramatikal tidak lengkapUnsur gramatikal lengkapTerikat ruang dan waktuTidak terikat ruang dan waktuDipengaruhi pungtuasi, jeda, ritme suaraDipengaruhi oleh tanda baca/ ejaan
c. Ragam ini, sudah ada campuran bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Belanda, ke dalam bahasa Indonesia mengisi kekosongan atau memperkaya kosa kata, maka gejala itu kita anggap wajar. Akan tetapi, kalau unsur bahasa yang bersangkutan itu mengganggu keefektifan penyampaian informasi kita, hendaknya kita hindari.-> interferensi. - Berdasarkan waktunya.
a. Ragam Indonesia lama.
Ragam ini dipakai sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sampai dengan saat dicetuskannya Sumpah Pemuda. Cirinya masih dipengaruhi oleh bahasa Melayu. Bahasa Melayu inilah yang akhirnya menjadi bahasa Indonesia. Alasan Bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia:
-Bahasa Melayu berfungsi sebagai lingua franca,
-Bahasa Melayu sederhana karena tidak mengenal tingkatan bahasa,
-Keikhlasan suku daerah lain, dan
-Bahasa Melayu berfungsi sebagai kebudayaan
b. Ragam bahasa Indonesia baru.
Penggunaan ragam bahasa Indonesia baru dimulai sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda Pada 28 oktober 1928 sampai dengan saat ini melalui pertumbuhan dan perkembangan bahasa yang beriringan dengan pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia. - Berdasarkan situasinya.
-Ragam Bahasa Resmi/Formal/Ilmiah
Ragam bahasa resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana resmi atau formal, misalnya surat dinas, pidato dan makalah atau karya tulis ilmiah. Bahasa yang digunakan bahasa baku.
-Ragam Bahasa Tidak Resmi
Ragam bahasa tidak resmi merupakan kebalikan dari raga bahasa resmi yang dapat digunakan dalam situasi informal. misalnya surat pribadi atau percakapan sehari-hari. Umumnya, bahasa yang digunakan bahasa tidak baku.
-Ragam Bahasa Akrab
Penggunaan ragam bahasa akrab ini dinyatakan dengan adanya kalimat-kalimat pendek, disertai oleh gerakan seperti anggukan kepala dan mimik wajah.
-Ragam Bahasa konsultasi
Ketika kita mengunjunggi seorang dokter, ragam bahasa yang kita gunakan adalah ragam bahasa resmi. Namun, dengan berjalannya waktu terjadi alih kode. Bukan bahasa resmi yang digunakan, melainkan bahasa santai. Itulah ragam bahasa konsultasi. - Berdasarkan daerah.
Ditinjau berdasarkan daerah asal penutur, bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang Indonesia memiliki variasi atau ragam. Ragam-ragam bahasa Indonesia dari sudut daerah penutur ini sering disebut dengan logat. Dengan demikian akan terdapat beberapa ragam bahasa Indonesia yakni bahasa Indonesia logat Batak, bahasa Indonesia logat Minangkabau, bahasa Indonesia logat Jawa, bahasa Indonesia logat Aceh, bahasa Indonesia logat Sunda, bahasa Indonesia logat Bali, bahasa Indonesia logat Menado, bahasa Indonesia logat Melayu dan sebagainya.
-Faktor budaya
-Faktor letak geografis
-Faktor ilmu pengetahuan
-Faktor pendidikan
-Faktor sejarah
-Faktor keperluan
Tuhan t’lah menunjukkan Kebesaran-Nya dengan diciptakannya eragam bahasa, sangat sederhana, tapi komplek. Pada dasarnya manusia tidak bisa hidup tanpa bahasa, karena bahasa jantungnya kehidupan.
Download :
Semua isi konten diatas pada Zulhadfizh,S.Pd.,M.Pd.
Nice artikel menambah wawasan
BalasHapusseep gan
Hapusyang menyebabkan keragaman bahasa pernah ane pelajari waktu sekolah tuh, berkat artikel ini jadi semakin paham tentang ragam bahasa
BalasHapusoke gan
Hapus